>

Kenalan dengan Navicat

Halo sobat Repeatloop, ketemu lagi ditulisan baru nih. Kali ini yang kita bahas adalah Navicat. Nah apa sih itu Navicat? Yuk mari kita bahas lebih lanjut dibawah ini.






Aplikasi Navicat

Apa itu navicat?


Nah seorang developer itu biasanya sih mengakses berbagai macam database engine kan tergantung permintaan dari klien. Ada yg menggunakan Mysql, Oracle, SQL dll. 

Nah karena lumayan rumit ya harus berganti software untuk testing data, kalian dapat menggunakan Navicat yang merupakan andalan bagi para database administrator ataupun programmer. Dengan software ini kamu bisa mengakses macam-macam DB engine serta beberapa server.

Bagaimana Cara Pakai Navicat?



Buka program Navicat, maka akan terlihat tampilan seperti ini.

Tampilan awal Navicat

Pertama kita harus membuat koneksi pada Navicat. Caranya adalah pada bagian kiri atas pilih Connection, kemudian pilih databasenya. Dicontoh saya menggunakan MySQL.

Memilih DB Connection pada Navicat

Kemudian akan terlihat jendela New Connection yang berisi beberapa form untuk keperluan koneksi database. Karena Disini saya menggunakan Mysql dan berjalan pada komputer saya sendiri atau localhost maka hostnamenya saya isi localhost dan port untuk mysql adalah 3306.

Nah bagi kalian yang menggunakan PostgreSQL menggunakan port 5432. Untuk Oracle menggunakan port 1521.

Membuat Koneksi DB Baru pada Navicat

Lalu kita coba apakah berhasil terkoneksi dengan DB engine atau tidak dengan cara test connection yang ada pada bagian kiri bawah window. Jika Navicat berhasil terhubung dengan host DB. Maka akan muncul pemberitahuan seperti gambar dibawah. Kemudian klik OK untuk menyimpan koneksi.

Koneksi Berhasil pada Navicat

Jika sudah berhasil tersimpan, maka koneksi akan muncul pada daftar koneksi, Double klik untuk dapat terhubung ke DB. Lalu terlihat daftar table pada database yang telah dibuat.


Daftar table pada database engine

Double klik pada nama table untuk membuka table tersebut.


Membuka Table pada Navicat


Kita dapat mengisi field tersebut dengan cara klik pada kolomnya tersebut. Untuk menyimpan data dapat dilakukan dengan klik icon 'centang' pada bagian kiri bawah.

Menyimpan data pada table menggunakan Navicat


Nah seperti itu kira-kira menggunakan Navicat untuk mengakses DB engine. Berikutnya kita akan membahas fitur-fitur yang pernah saya gunakan pada program Navicat. Yuk mari kita bahas kembali.

Menggunakan Query pada Navicat


Nah ini bagi kalian yang terbiasa bekerja dengan database menggunakan query. Di Navicat juga bisa menggunakan query. Caranya yaitu dengan Klik 'Query' pada bagian atas, lalu klik New Query untuk membuat query baru.

Menggunakan Query pada Navicat

Tulis query yang akan dijalankan kemudian klik run. Maka hasil query akan langsung muncul pada bagian bawah

Hasil Query pada Navicat

Filtering menggunakan Navicat


Jadi kita tadi sudah menulis query, tapi kita butuh data yang sudah terfilter? Gampang, di Navicat ada fitur filtering loh, jadi ga perlu ribet-ribet menulis query untuk filtering lagi macam select from where. Nah jadi ini langkah-langkahnya.

Pertama, buka table yang akan difilter. Lalu klik icon filter.

Fitur Filtering pada Navicat

Kemudian klik <add> untuk menambahkan parameter, pilih parameter yang diinginkan, lalu klik <?> dan masukkan nilai yang diinginkan, klik OK, pastikan parameter tersebut tercentang. Lalu klik apply.

Filtering pada Navicat

Lalu data yang diinginkan sudah tersedia.

Hasil filtering pada Navicat

Kira-kira itu aja yang bisa dibagikan. Ini adalah opini tentang penggunaan Navicat.

Menurut saya pribadi program ini sangat mempermudah pekerjaan dengan user interface yang mudah dimengerti, serta fitur - fitur yang sangat membantu seperti fitur filtering tadi. Silahkan bagi yang ingin mencobanya dirumah. Namun program Navicat ini hanya free trial 30 hari aja nih.

Sekian dulu tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Terima Kasih







Tidak ada komentar