Membuat Virtual Host di XAMPP

Ketemu lagi sob, oke kali ini saya akan membawakan tema Virtual Host, apa itu sih Virtual Host dan fungsinya sendiri. Kalau saya pribadi menggunakan Virtual Host sangat membantu dalam coding terutama bila memiliki banyak project akan mudah dalam akses dan manajemennya. Yuk mari kita cari tau lebih lanjut apa itu Virtual Host.

Sebelum kita masuk kedalam Virtual Host ada baiknya kita mengenal dulu apa itu Apache.

Apa itu Apache?

Apache itu adalah sebuah nama webserver. Nah webserver ini sendiri adalah sebuah software atau perangkat lunak yang tugasnya adalah memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien dan mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Siapa sih kliennya itu? ya web browser kalian seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Banyak hal yang direquest klien dan dikirimkan kembali dalam bentuk web dan isinya banyak informasi yang terdiri dari gambar, teks, video, dan banyak lainnya. Nah jadi itu fungsinya dari software bernama Apache ini.

Nah sekarang sudah ada program bernama XAMPP. nah isinya ada 4 program diantaranya adalah Apache yang akan kita bahas sekarang ini dan fitur dari Virtual Host.

Baca Juga : GoSublime, Jadikan sublime text sebagai editor GoLang

Apa itu Virtual Host?

Virtual Host itu adalah metode yang digunakan untuk merubah root dokumen menjadi url atau sebuah domain. Contohnya biasanya kita mengakses website yang sedang kita kerjakan di local biasanya kita akan mengetikan localhost/nama_project iya kan. Nah ini bisa dijadiin nama domain temen-temen jadi namaproject.dev misal. Nah ini saya gunakan ketika saya bekerja dulu, dimana saya harus mengembangkan 2 website dari server yang masih berada satu jaringan di kantor. Agak sulit dimana didepan saya harus mengetikan ipnya dulu kemudian diikuti dengan dokumen rootnya dan itu cukup repot. Akhirnya solusinya saya menggunakan Virtual Host ini jadi saya tinggal mengakses 2 domain saja yaitu website1.lan dan website2.lan.

Baca Juga : Kenalan dengan GoLang yuk!

Bagaimana cara membuat Virtual Host?

Ada beberapa langkah dan peralatan yang harus disiapkan. Disini saya menggunakan Apache yang ada didalam XAMPP. Peralatan yang harus disiapkan selain Apache sendiri adalah notepad. Buat apa notepad? buat editing scriptnya nanti atau boleh juga menggunakan editor lain seperti sublime text, notepad++, atau yang lainnya. Didalam tutorial ini saya menggunakan Windows 7 dan saya praktikan di localhost saya.

1. Edit Hosts file

Nah dimana itu filenya? filenya terletak di C:\Windows\System32\drivers\etc. Cara buka filenya make notepad tadi itu. Bisa dengan cara buka notepad lalu drag hosts filenya ke notepad. Kemudian tambahkan script seperti ini.

127.0.0.1 project.dev

Apa itu artinya? yang 127.0.0.1 adalah localhost dan project.dev adalah nama domainnya. Seperti ini contohnya. Setelah selesai, save lalu tutup filenya.

Baca Juga : How To : Instalasi Driver OCI8 Pada XAMPP

2. Edit httpd-vhosts.conf

Nah ini edit di settingan Apache. Disini saya menggunakan XAMPP jadi filenya terletak di C:\xampp\apache\conf\extra. Nah tapi sebelumnya kita cek dulu apakah vhosts ini sudah aktif apa belum dengan cara lihat di httpd.conf yang terletak di C:\xampp\apache\conf. Buka file ini dengan text editor seperti notepad. Kemudian cari dengan fitur notepad script include conf/extra/httpd-vhosts.conf nah kemudian cek didepannya ada tanda # atau tidak, jika ada tanda pagar maka hapus tanda pagarnya sehingga menjadi seperti ini.

Kemudian setelah itu baru kita masuk ke httpd-vhosts.conf. Lalu ketikan script berikut ini dan simpan. Saya biasanya meletakannya di paling bawah.

<virtualHost *:80>

DocumentRoot "C:/xampp/htdocs/theme"

ServerName project.dev

ServerAlias www.project.dev

</VirtualHost>

Nah mari kita bahas arti kode-kode tersebut. 80 menunjukkan port yang digunakan oleh Apache. Disini saya menggunakan port 80. Kemudian ada DocumentRoot itu adalah root directory web yang saya kerjakan dan ingin saya jadikan sebagai project.dev, karena saya menggunakan XAMPP jadi saya mengaksesnya ke folder XAMPP saya. Lalu ada ServerName dan ServerAlias, itu sesuaikan dengan konfigurasi di hosts, tadi sebelumnya saya menetapkan domain saya project.dev. Maka dari itu disini juga sesuaikan menjadi project.dev.

Kemudian restart service Apache. Setelah itu coba akses dengan browser kalian.